Kamis, 08 April 2010

Beasiswa Bagi Anak Pensiunan



Biaya sekolah merupakan salah satu dari sekian masalah biaya yang menjepit para pensiunan. Hal ini disadari pula oleh Direksi PT Pos Indonesia (Persero). Demikian H. Entis Sutisna, Direktur SDM PT Pos Indonesia, ketika berdialog dengan para pensiunan pos dalam acara Temu Wicara Kamis 1 April 2010 lalu. Banyak "wacana jalan keluar" untuk menanggulangi masalah ini disampaikan oleh audience. Antara lain melakukan pendidikan entrepreneurship bagi para pensiunan yang berminat untuk membuka usaha sendiri.

Ada satu hal yang ditawarkan oleh PT Pos Indonesia (Persero) bagi anak-anak pensiunanpos. Melalui kesempatan acara Silaturahmi Akbar Pensiunanpos tahun 2010 dimana pada event itu POLTEKPOS ikut berpartisipasi membuka stand informasi pendidikan, diinformasikan bahwa PT Pos Indonesia memberikan beasiswa dalam bentuk ikatan dinas. Politeknik Pos sebagai institusi pendidikan memberi kesempatan kepada 40 mahasiswanya untuk mendapatkan beasiswa dimaksud. Beasiswa diberikan dalam bentuk pembebasan uang kuliah pada tahun I. Pada tahun berikutnya, Tahun II, selain menerima pembebasan uang kuliah, mahasiswa menerima pula uang saku setiap bulannya.

Tawaran Poltekpos kepada para pensiunanpos yang menyekolahkan anaknya di POLTEKPOS untuk mendapatkan Ikatan Dinas dari PT Pos Indonesia (Persero) ini sangatlah menarik dan merupakan salah satu wujud nyata bantuan perusahaan untuk keluar dari masalah biaya pendidikan anak yang kini menjepit para pensiunan pos.

Dikuatkan pula oleh Sabarudin, salah seorang pimpinan di YPBPI, yayasan yang membawahi POLTEKPOS melalui telepon, bahwa benar Mahasiswa POLTEKPOS bisa meraih Ikatan Dinas dari PT Pos Indonesia. Quota beasiswa yang diberikan PT. Pos Indonesia adalah untuk 40 mahasiswa POLTEKPOS. Lebih jauh dari itu Sabarudin memberi peluang yang menarik bagi pensiunanpos bisa mendapatkan fee untuk pemasaran penyewaan Gedung Poltekpos untuk berbagai kegiatan.(H. Chairul Anwar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar